Selamat Datang -- SELAMAT DATANG -- SELAMAT DATANG -- SELAMAT DATANG -- SELAMAT DATANG -- SELAMAT DATANG -- SELAMAT DATANG -- SELAMAT DATANG --
Wednesday 16 September 2009

Kumpulan Lirik Lagu Iwan Fals (Album Sarjana Muda 1981)

Doa Pengobral DosaIwan Fals
Disudut dekat gerbong
Yang tak terpakai
Perempuan ber make up tebal
Dengan rokok ditangan
Menunggu tamunya datang

Terpisah dari ramai
Berteman nyamuk nakal
Dan segumpal harapan
Kapankah datang
Tuan berkantong tebal

Habis berbatang batang
Tuan belum datang
Dalam hatiResah menjerit bimbang

Apakah esok hari
Anak anakku dapat makan
Oh Tuhan beri
Setetes rezeki

Dalam hati yang bimbang berdoa
Beri terang jalan anak hamba
Kabulkanlah Tuhan

download lagu doa pengobral dosa (klik disini)

-----------------------------------------------------------


Puing
Puing berserakan disegenap penjuru
Bekas pertempuran
Bau amis darah sisa asap mesiu
Sesak napasku

Mayat mayat bergeletakan
Tak terkubur dengan layak

Dan burung burung bangkai
Menatap liar
Dan burung burung bangkai
Berdansa senang

Diujung sana banyak orang kelaparan
Diujung lainnya wabah busung menyerang
Disudut sana banyak orang kehilangan
Disudut lainnya bayi bertanya bimbang

Mama kapan ayah pulang?
Mama sebab apa perang?

Mayat mayat bergeletakan
Tak terkubur dengan layak

Dan burung burung bangkai
Menatap liar
Dan burung burung bangkai
Berdansa senangBanyak jatuh korban

Dari mereka
Yang tak mengerti apa apa
Suara tangis terdengar dari bekas reruntuhan
Seorang ibu muda yang baru melahirkan

Lama meratapi sesosok tubuh mayat suaminya
Dan burung burung bangkai
Menatap liar
Dan burung burung bangkai
Berdansa senang

Tinggi peradaban teknologi berkembang
Senjata hebat terciptakan
Sarana pembantaian semakin bisa diwujudkan
Oh mengerikan

Berhentilah jangan salah gunakan
Kehebatan ilmu pengetahuan
Untuk menghancurkan

Dan burung burung bangkai
Menatap liar
Dan burung burung bangkai
Berdansa senang

download lagu puing (klik disini)

---------------------------------


22 Januari
Dua dua Januari
Kita berjanji
Coba saling mengerti
Apa di dalam hati

Dua dua Januari
Tidak sendiri
Aku berteman iblis
Yang baik hati

Jalan berdampingan
Tak pernah ada tujuan
Membelah malam
Mendung yang selalu datang

Kudekap erat
Kupandang senyummu
Dengan sorot mata yang keduanya buta
Lalu kubisikkan
Sebaris kata kata putus asa
Sebentar lagi hujan

Dua buku teori
Kau pinjamkan aku
Tebal tidak berdebu
Kubaca selalu
Empat lembar fotomu
Dalam lemari kayu
Kupandang dan kujaga
Sampai kita jemu

download lagu 22 januari (klik disini)

-------------------------------------

Hatta
Tuhan terlalu cepat semua
Kau panggil satu satunya yang tersisa
Proklamator tercinta
Jujur lugu dan bijaksana
Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa
Rakyat Indonesia

Hujan air mata dari pelosok negeri
Saat melepas engkau pergi
Berjuta kepala tertunduk haru
Terlintas nama seorang sahabat
Yang tak lepas dari namamu

Terbayang baktimu
Terbayang jasamu
Terbayang jelas jiwa sederhanamu
Bernisan bangga
Berkafan doa
Dari kami yang merindukan orang
Sepertimu.....

download lagu Hatta (klik disini)

------------------------------------

Bangunlah Putra Putri Pertiwi
Sinar matamu tajam namun ragu
Kokoh sayapmu semua tahu
Tegap tubuhmu tak kan tergoyahkan
Kuat jarimu kala mencengkeram
Bermacam suku yang berbeda
Bersatu dalam cengkerammu
Angin genit mengelus merah putihku
Yang berkibar sedikit malu malu
Merah membara tertanam wibawa
Putihmu suci penuh karisma
Pulau pulau yang berbencar
Bersatu dalam kibarmu
Terbanglah garudaku
Singkirkan kutu kutu di sayapmu
Berkibarlah benderaku
Singkirkan benalu di tiangmu
Hei jangan ragu dan jangan malu
Tunjukkan pada dunia
Bahwa sebenarnya kita mampu
Mentari pagi sudah membumbung tinggi
Bangunlah putra putri ibu pertiwi
Mari mandi dan gosok gigi
Setelah itu kita berjanji
Tadi pagi esok hari atau lusa nanti
Garuda bukan burung perkutut
Sang saka bukan sandang pembalut
Dan coba kau dengarkan pancasila itu
Bukanlah rumus kode buntut
Yang hanya berisi harapan
Yang hanya berisi khayalan

download lagu Bangunlah putra putri pertiwi (klik disini)

-----------------------------


Ambulance Zig Zag
Deru ambulance
Memasuki pelataran rumah sakit
Yang putih berkilau
Di dalam ambulance tersebut
Tergolek sosok tubuh gemuk
Bergelimang perhiasan
Nyonya kaya pingsan
Mendengar kabar
Putranya kecelakaan
Dan para medis
Berdatangan kerja cepat
Lalu langsung membawa korban menuju ruang periksa
Tanpa basa basi
Ini mungkin sudah terbiasa
Tak lama berselang
Supir helicak datang
Masuk membawa korban yang berkain sarung
Seluruh badannya melepuh
Akibat pangkalan bensin ecerannya Meledak
Suster cantik datang
Mau menanyakan
Dia menanyakan data si korban
Di jawab denganJerit kesakitan
Suster menyarankan bayar ongkos pengobatan
Ai sungguh sayang korban tak bawa uang
Suster cantik ngotot
Lalu melotot
Dan berkata “Silahkan bapak tunggu di muka!
”Hai modar aku
Hai modar aku
Jerit si pasien merasa kesakitan
Hai modar aku
Hai modar aku
Jerit si pasien merasa diremehkan

download lagu Ambulance Zig Zag (klik disini)

-----------------------------


Yang Terlupakan
Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan dikesunyian malam
Saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan

Hati kecil berbisik untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda seribu sesal didepan mata
Seperti menjelma waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa

Oh maafkanlah
Oh maafkanlah

Rasa sesal didasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti

download lagu Yang terlupakan (klik disini)

-----------------------------


Guru Umar Bakri
Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
“Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan
Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)cepat pulang

Busyet... standing dan terbang
Umar Bakri Umar BakriPegawai negeriUmar Bakri Umar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Umar Bakri Umar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Umar BakriP
rofesor dokter insinyurpun jadi(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri
Seperti dikebiriBakri Bakri
Kasihan amat loe jadi orang
Gawat.....

download lagu Guru umar bakrie (klik disini)

-----------------------------


Sarjana Muda
Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Disela bibir tampak mengering
Terselip sebatang rumput liar

Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Tuk jaminan masa depan

Langkah kakimu terhenti
Didepan halaman sebuah jawatan

Terjenuh lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang didambakan

Tak perduli berusaha lagi
Namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung semakin terlihat

Engkau sarjana muda
Resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu

Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap... maaf ibu...

download lagu Sarjana muda (klik disini)

-----------------------------


Si Tua Sais Pedati
Bergerak perlahan dengan pasti
Di jalan datar yang berlumpur
Sesekali terdengar geletar cemeti
Diiringi teriakan lantang
Si tua sais pedati
Gerak pedati sebentar berhenti
Tampak si tua sais pedati
Mulai membuka bungkusan nasi
Yang dibekali
Sang istri
Gerak pedati lalu jalan lagi
Singgah disetiap desa
Tanpa ragu ragu tanpa malu malu
Napas segar terhembus dari sepasang lembu
Yang tak pernah merasakan sesak polusi
Dia tak pernah memerlukan
Dia tak pernah membutuhkan
Solar dan ganti oli bensin dan ganti busi
Apalagi charge aki
Dia tak pernah kebingungan
Dia tak pernah ketakutan
Akan kata orang tentang gawatnya
Krisis energi
Gerak pedati dan lenguh lembu
Seember rumput dan geletar cemeti
Seakan suara adzan yang dikasetkan
Sementara itu sang bilal (gawat)Pulas mendengkur


download lagu situa sais pedati (klik disini)

Posted by Cowok Biasa at 00:56 |
Labels:

1 comments:

Subscribe to: Post Comments (Atom)